Sebelum Flashing Menggunakan Odin, Perhatikan hal ini !
Kamis, 12 September 2019
Edit
Cara Flashing samsung pada umumnya seorang teknisi banyak menggunakan Odin Tool, walau sebenernya banyak cara akan tetapi pada umumnya teknisi lebih menggandalkan Tool Odin ini. Tiap tiap Flashing tool memiliki kelebihan dan kekurangan, sekalipun Tool berbayar juga tidak menjamin kesukses proses flashing.
Flash Menggunakan Odin, Gagal ?
Ada beberapa penyebab yang mengakibatkan flashing menggunakan tool Odin menjadi gagal, bisa dari sisi versi firmware yang digunakan, versi Odin, Laptop,Komputer dan juga kabel USB, Sebenernya penyebab kegagalan proses flashing yang paling umum adalah pada ketepatan Sobat mencermati versi Firmware Samsung sebelum melakukan Flashing.
Note : Saran saya sih, selalu gunakan Tool Odin versi terbaru untuk Flashing khususnya HP Samsung. Odin versi lama umumnya cocok juga sih untuk tipe tipe Samsung jadul. Tapi jika gagal solusunya juga kembali kepada Odin versi teranyar !
Opsi umum seorang teknisi jika gagal menggunakan Odin Tool ?
Opsi ini sebenernya terletak pada versi Odinnya saja dan disini ada 2 opsi :
1. Jika masalah error terjadi pada HP jadul dan kita menggunakan versi terbaru atau sebaliknya, maka mengganti versi Odin itu sudah menyelesaikan masalah gagal flash.
2. Jika error flash Samsung bukan akibat versi Odin, melainkan versi firmware atau lainnya, maka itu sama sekali tidak berpengaruh, jadi ada beberapa penyebab lainnya yang mengakibatkan gagal flash menggunakan Odin. Salah satunya adalah ketidak-cocokan versi firmware yang kita gunakan, sehingga saat firmware mulai masuk ke HP, maka akan terjadi penolakan dan berakhir dengan keGAGALan.
Mengenali kegagalan flashing akibat
tidak pahan versi Firmware
Mengenali angka binary
dari build number ( nomor bentukan ) dari HP Samsung atau bisa dari recovery
mode.
Angka binary ditandai dengan angka yang ada pada deretan kelima bila
dihitung dari sebelah kanan rom
Ada beberapa tips sederhana dan mudah untuk Sobat yang
sering mengalami gagal flash khususnya pada brand Samsung :
Angkan binary ini adalah hal yang wajib diketahui untuk menghindari gagal flash pada hape Samsung, sebagaimana yang telah kita bahas diatas, kita bisa mengetahui binary Samsung itu berdasarkan angka kelima jika dihitung dari arah kanan.
Dibawah ini
adalah contoh Angka Binary pada HP Samsung:
G935FXXU1CPJ2 (Contoh binary 1)
G935SKSU3APD5 (Contoh binary 3)
Alhamdulillah... semoga Sobat menjadi tahu jika perbedaan Angka Binary juga menjadi salah satu penyebab gagal flashing. Maksudnya cari Firmware dengan angka binary yang sama meski 4 huruf dan angka di belangnya berbeda, gak masalah...!
Catatan : Angka binary yang samapun pada HP Samsung versi jadul terkadang masih menjadi kendala ( gagal flash ). Akan lebih baik lagi jika Sobat mendapatkan versi Firmware yang angkanya sama persis 99% proses flash pada umumnya berhasil.
Keterangan :
Pada kasus gagal flashing via odin diatas ada notif fail pada file 'sboot.bin' dan itu sering terjadi sekalipun sama versi binary atau sama versi build-nya.
Jadi salah
satu solusi gagal flashing via odin adalah dengan menggunakan Box-flasher atau Dongle yang punya fitur check-unchek pada file yang failed
tersebut. Saran jika sering gagal flash, solusi alternatif lainnyaadalah dengan
menggunakan UAT Tool, disarankan yang Pro atau berbayar, karena kelebihan dari
UAT ini sangat banyak sekali.
Demikian
artikel singkat seputar penyebab gagal flash menggunakan Odin, dan pengenalan
Angka Binary semoga bermanfaat buat semuanya, jika ada kekurangan silakan memberikan
masukan demi kesempurnaan artikel artikel berikutnya.
Belum ada Komentar untuk "Sebelum Flashing Menggunakan Odin, Perhatikan hal ini !"
Posting Komentar